Berita Pilihan

Jumat, 24 Mei 2019, 10:38:01 WIB - 427 | Nissa Aqila, S.E

Pesisir Selatan - Berdasarkan laporan pengaduan masyarakat, Kasi pengaduan & pengawasan (Yetmayenti,SH) dan Kasi Fasilitasi (Bustami) melakukan pengawasan dan pemantauan atas kegiatan pembangunan perumahan Alam Surambi Permai di Lereng Kampung Bukik Putui Nagari Talaok Kecamatan Bayang yang dikerjakan oleh CV.Ghani Alam Surambi, atas laporan pengaduan masyarakat.Senin, (20/05/2019).

Pada lokasi rencana pembangunan perumahan Alam Surambi Permai yang di prakarsai oleh CV.Ghani Alam Surambi, memang sedang dilakukan kegiatan kegiatan land cliring lokasi dengan menggunakan 1 (satu) unit Exsapator, bukan 2 (dua) unit sebagaimana tembusan surat pengaduan yang masuk ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.

CV.Ghani Alam Surambi dalam melakukan kegiatan land cliring lokasi dimaksud tidak ada melakukan penjualan tanah urug, namun untuk memenuhi permintaan dari pemerintah nagari dan pemuda pihak pengembang menyumbang tanah urug hasil dari land cliring lokasi, dan itupun jumlahnya hanya 1 (satu) truk pada waktu kunjungan lokasi.Hal ini disampaikan oleh Kasi Pengawasan&Pengaduan (Yetmayenti,SH).

Selanjutnya kegiatan ilegal pertambangan eksploitasi tanah urug dilakukan oleh Sdr.Ilwardi, umur 42 Tahun, Suku Tanjung, alamat Kapeh Panji Talaok. Pada waktu kunjungan lapangan kegiatan ekploitasi tanah urug tetap berlangsung, dengan jumlah armada truk sebanyak 50 (unit).

Kepada Sdr.Ilwardi pelaku kegiatan pertambangan tanah urug ilegal ini telah diberikan surat teguran untuk menghentikan kegiatan, sekaligus menanda tangani surat pernyataan bahwa yang bersangkutan memang benar melakukan kegiatan pertambangan ilegal, dan akan menghentikan kegiatan serta akan segera mengurus perizinan kegiatan dimaksud ke Provinsi, mengingat kegiatan pertambangan merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi.

---